5 Efek Samping Penggunaan Minoxidil Jangka Panjang

Update Terakhir:
14 April 2025
Diperiksa Secara Medis Oleh: Review Pending
Ditulis Oleh: Tim Editorial ROEGAN
TLDR
Pemakaian minoxidil pada kulit kepala umumnya menimbulkan beberapa efek samping jangka pendek yang ringan, namun tidak menimbulkan efek samping jangka panjang.
Apakah ada efek samping penggunaan minoxidil? Yuk simak artikel berikut.
Minoxidil merupakan solusi untuk menumbuhkan rambut yang sudah terbukti memiliki efektivitas tinggi terutama pada penderita kebotakan akibat androgenetic alopecia (klik link berikut untuk mengambil tes singkat penyebab kebotakan Anda).
Namun, walau sudah memiliki rekam jejak yang jelas dan cukup lama, banyak orang yang masih ragu karena takut dengan efek samping yang dapat ditimbulkan dari pemakaian minoxidil. Terlebih lagi, walau di negara lain minoxidil dijual bebas, di Indonesia, penjualan minoxidil perlu disertai resep dokter.
Dikarenakan cara pakainya yang dalam bentuk pengolesan pada kulit kepala, sekitar 99% dari efek samping yang timbul akan terjadi pada daerah sekitar pengolesan saja dan hanya 1% yang diserap dan kemudian dibuang melalui ginjal dalam waktu 4 hari.
Berikut adalah beberapa efek samping yang ditimbulkan dari pemakaian minoxidil:
- Iritasi kulit kepala dan pruritus (gatal)
Merupakan efek samping yang paling sering terjadi. Baca informasi lebih lanjut dan solusinya di link berikut. - Fase shedding
Minoxidil bekerja dengan merontokkan rambut yang sudah tua untuk membuat tempat bagi folikel rambut yang baru dan tebal. Baca informasi lebih lanjut di link berikut. Â - Kulit kepala kering
Kering pada kulit kepala terjadi akibat kandungan alkohol pada minoxidil sehingga bisa menimbulkan ketombe pada rambut. Baca informasi lebih lanjut dan solusinya di link berikut. Â - Pusing (jarang terjadi)
Minoxidil bekerja dengan melebarkan pembuluh darah di sekitar folikel rambut, sehingga bagi penderita tekanan darah rendah, dapat menimbulkan sakit kepala / pusing. Bagi Anda yang merasa pusing ketika memakai minoxidil, disarankan untuk menghentikan pemakaian. - Pertumbuhan rambut berlebih (hipertrikosis)
Penggunaan minoxidil dapat menyebabkan rambut di kumis atau dagu untuk tumbuh. Inilah sebabnya wanita disarankan untuk menggunakan minoxidil 2%, karena hipertrikosis lebih sering terjadi di minoxidil 5%.Â
Seperti yang dapat kita lihat di atas, efek samping penggunaan minoxidil tergolong cukup ringan dan dapat hilang dengan sendirinya ketika pemakaian dihentikan. Jika Anda tertarik untuk mencoba, bisa klik tombol WA di kanan bawah laman ini.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran medis. Informasi yang terkandung di sini bukan merupakan pengganti dan tidak boleh diandalkan untuk nasihat medis profesional. Selalu bicarakan dengan dokter Anda tentang risiko dan manfaat dari perawatan apa pun.