7 Penyebab Utama Kerontokan Rambut dan Solusinya

Kerontokan rambut dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis. Mulai dari yang disebabkan dari luar tubuh seperti penyakit kulit, sampai yang disebabkan dari dalam seperti gangguan tiroid. Pada umumnya, kerontokan kurang dari 150 helai rambut per harinya masih dikategorikan normal namun, di atas itu, akan diperlukan perhatian khusus karena dikhawatirkan, pertumbuhan rambut tidak akan dapat mengejar kerontokan sehingga kulit kepala akan tampak botak. 

Jika tidak diatasi dari akar sumber permasalahannya, kerontokan rambut akan terus terjadi. Hal ini dapat menimbulkan kecemasan bagi penderita kebotakan yang akhirnya malah memperparah kerontokan tersebut. 

Panduan di artikel ini bermaksud untuk menyajikan beberapa penyebab kerontokan yang paling sering terjadi. Namun perlu dicatat, bahwa dikarenakan banyaknya penyebab kerontokan, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika ingin mendapat diagnosa yang lebih akurat. Anamnesis, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik (yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan khusus) tetap menjadi acuan utama untuk mengetahui akar permasalahan kebotakan atau kerontokan rambut. 

Berikut adalah 7 penyebab rambut rontok:

Alopecia Jaringan parut (Scarring Alopecia)

Tinea Capitis

• Definisi: kerontokan rambut yang disebabkan oleh infeksi jamur pada kulit kepala dan batang rambut.
• Penyebab: tertular melalui kontak langsung dengan penderita, hewan atau benda yang telah terkontaminasi (sisir, topi, dll.) jamur dermatofita.
• Gejala: bercak bersisik pada kulit kepala dan terasa gatal/tidak nyaman dan dapat muncul peradangan/pembengkakan.
• Pengobatan: obat anti jamur oral

Alopecia Mucinosa

• Definisi: kerontokan rambut yang disebabkan oleh penumpukan zat berlendir (mucin) yang diproduksi oleh kelenjar. Paling sering terjadi pada anak-anak. 
• Penyebab: tidak diketahui dengan jelas tetapi sering dikaitkan dengan kondisi medis lain seperti dermatitis atopik.
• Gejala: bercak botak berbentuk bulat, kulit kepala terlihat bersisik, kemerahan atau membengkak tanpa rasa gatal. 
• Pengobatan: kortikosteroid topikal atau injeksi

Alopecia Non-sikatrisial (Non-Scarring Alopecia)

Alopecia Androgenetik

• Definisi: kerontokan rambut yang disebabkan oleh faktor keturunan dan hormon DHT. Dikenal sebagai male pattern baldness pada pria dan female pattern baldness pada wanita. 
• Penyebab: faktor keturunan dan hormon DHT.
• Gejala: pada pria, kebotakan dimulai dari pola botak M, diikuti dengan kebotakan di puncak kepala (klik link untuk mempelajari lebih lanjut). Pada wanita, kerontokan terjadi di seluruh kulit kepala, namun belahan rambut terlihat semakin melebar (klik link untuk mempelajari lebih lanjut). 
• Pengobatan: minoxidil, microneedling dan finasteride (dengan pengawasan dokter).

Alopecia Areata

• Definisi: kerontokan rambut yang disebabkan oleh sistem imun yang menyerang folikel rambut. 
• Penyebab: faktor genetik, stres dan autoimun. 
• Gejala: bercak botak mendadak di kulit kepala, tidak meradang maupun bersisik. 
• Pengobatan: minoxidil, microneedling dan kortikosteroid.

Efluvium Telogen

• Definisi: kerontokan rambut yang disebabkan ketika banyak rambut masuk ke fase telogen (klik untuk mepelajari lebih lanjut).
• Penyebab: stres fisik atau emosional, obat-obatan atau perubahan hormon.
• Gejala: kerontokan menyebar di seluruh kepala dan terjadi 2-3 bulan setelah pemicu.
• Pengobatan: olahraga, tidur, nutrisi yang cukup dan minoxidil (opsional). 

Efluvium Anagen

• Definisi: kerontokan rambut yang disebabkan ketika rambut yang masih dalam fase anagen (klik untuk mepelajari lebih lanjut) mendadak rontok.
• Penyebab: paparan radiasi, racun, bahan kimia, infeksi parah atau autoimun. 
• Gejala: kerontokan rambut sangat cepat dan menyeluruh dan terjadi dalam hitungan hari setelah pemicu.
• Pengobatan: hindari pemicu, olahraga, tidur, nutrisi yang cukup dan minoxidil (opsional).

Alopecia Traumatik

• Definisi: kerontokan rambut yang disebabkan oleh trauma fisik atau kimia pada folikel rambut. 
• Penyebab: mengikat rambut terlalu kencang, kebiasaan menggaruk kepala, sering mewarnai rambut, rebonding atau perawatan rambut lainnya yang menggunakan panas dan zat kimia. 
• Gejala: rambut rontok di area tertentu, khususnya di daerah yang terpapar trauma fisik atau kimia. 
• Pengobatan: hindari sumber trauma dan minoxidil (jika diperlukan). 

Cara Mendiagnosa

Jika Anda ingin mendapat diagnosa cepat, klik link berikut. Dengan menjawab 2-4 pertanyaan singkat (ya/tidak), Anda akan mendapat estimasi penyebab kerontokan rambut Anda. 

Perlu dicatat bahwa daftar penyebab yang ada di artikel ini hanya mencakup penyebab yang paling umum terjadi dan untuk diagnosis secara akurat, kami rekomendasikan untuk dikonsultasikan dengan dokter.