Bagaimana Cara Kerja ScalPen & Scalp Roller Dalam Menumbuhkan Rambut?

Microneedling, baik menggunakan Scalp Roller atau ScalPen, telah menjadi metode populer untuk merangsang pertumbuhan rambut, terutama ketika dikombinasikan dengan perawatan lain seperti serum atau obat-obatan topikal. Teknik ini melibatkan pembuatan luka-luka mikro pada kulit kepala, yang kemudian memicu respons penyembuhan alami tubuh. Respons ini menghasilkan peningkatan berbagai faktor pertumbuhan dan aktivasi sel punca yang penting bagi pertumbuhan rambut. Berikut adalah cara kerja microneedling dan bagaimana ia membantu meningkatkan pertumbuhan rambut.

1. Peningkatan Platelet-Derived Growth Factor (PDGF)
   PDGF merupakan salah satu faktor pertumbuhan utama yang dilepaskan sebagai respons terhadap microneedling. Faktor ini berperan penting dalam proses penyembuhan luka dengan merangsang proliferasi sel dan pembentukan pembuluh darah baru. Pada kulit kepala, peningkatan PDGF membantu memperbaiki folikel rambut yang rusak dan memperbaiki aliran darah ke area tersebut, yang sangat penting untuk menutrisi folikel rambut dan mendukung pertumbuhannya.
   
   Dengan meningkatkan kadar PDGF, microneedling membantu mempercepat peralihan dari fase telogen (fase istirahat) ke fase anagen (fase pertumbuhan), sehingga mempercepat pertumbuhan rambut baru.
   
2. Peningkatan Epidermal Growth Factor (EGF)
   Microneedling juga meningkatkan produksi Epidermal Growth Factor (EGF), yang berperan penting dalam regenerasi sel dan perbaikan jaringan. Pada kulit kepala, peningkatan EGF membantu memperbaiki lapisan epidermis dan meningkatkan kesehatan lingkungan folikel rambut.
   
   EGF juga membantu dalam mempercepat regenerasi folikel rambut yang sedang dorman atau tidak aktif, sehingga mendorong folikel untuk memasuki fase pertumbuhan rambut lebih cepat. Hal ini sangat efektif dalam mengatasi kondisi seperti alopecia (kebotakan) di mana folikel rambut cenderung menjadi dorman.
   
3. Aktivasi Hair Bulge (Sel Punca Folikel Rambut)
   Salah satu manfaat utama microneedling adalah kemampuannya untuk mengaktifkan hair bulge, yaitu bagian folikel rambut yang mengandung sel punca. Hair bulge ini terletak di lapisan luar folikel rambut, dekat dengan titik perlekatan otot arrector pili. Sel punca yang ada di hair bulge berperan penting dalam regenerasi folikel rambut dan memulai fase pertumbuhan rambut.
   
   Microneedling memicu pelepasan berbagai faktor pertumbuhan dan sinyal yang mengaktifkan sel punca di area hair bulge, yang pada akhirnya meningkatkan regenerasi rambut baru. Proses ini penting untuk menggantikan rambut yang telah rontok dan merangsang pertumbuhan rambut lebih tebal dan kuat.
   
4. Manfaat Tambahan Microneedling
   Produksi Kolagen: Microneedling juga meningkatkan produksi kolagen, yang memperkuat struktur kulit kepala dan meningkatkan elastisitas kulit. Ini membantu dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi folikel rambut untuk tumbuh.
   
   Penyerapan Produk Topikal yang Lebih Baik: Salah satu keuntungan besar dari microneedling adalah kemampuannya untuk meningkatkan penyerapan produk topikal seperti serum pertumbuhan rambut atau minoxidil. Mikro-luka yang dibuat oleh Scalp Roller atau ScalPen memungkinkan bahan aktif menembus lebih dalam ke kulit kepala, meningkatkan efektivitas perawatan.

Microneedling menggunakan Scalp Roller atau ScalPen adalah metode yang efektif untuk merangsang pertumbuhan rambut dengan meningkatkan kadar PDGF dan EGF, serta mengaktifkan sel punca di area hair bulge. Peningkatan PDGF, EGF, dan aktivasi hair bulge berperan penting dalam mempercepat transisi rambut dari fase istirahat (telogen) ke fase pertumbuhan (anagen). Teknik ini memperbaiki regenerasi folikel rambut dan kesehatan kulit kepala, sehingga dapat membantu mengatasi kebotakan dan kerontokan rambut. Dengan kombinasi produk topikal yang tepat, microneedling dapat memberikan hasil yang optimal dan mempercepat pertumbuhan rambut yang lebih sehat dan kuat.