Cara Menghilangkan Ketombe Basah Secara Alami

Menghilangkan ketombe basah (dermatitis seboroik) secara alami memerlukan langkah yang berbeda dengan pengobatan ketombe kering. Lihat artikel “4 Cara Menghilangkan Ketombe Dalam 2 Hari” untuk ulasan singkat mengenai perbedaan ketombe basah dengan ketombe kering. 

Dermatitis seboroik adalah kondisi inflamasi kronis pada kulit kepala yang ditandai dengan ketombe basah, gatal dan kemerahan pada kulit kepala (atau bagian tubuh lainnya). Walau disebabkan oleh beberapa faktor berbeda, namun, penyebab utamanya adalah infeksi jamur malassezia yang tumbuh pada kulit berminyak. Jamur malassezia mengubah minyak pada kulit kepala menjadi asam lemak yang menimbulkan inflamasi dan mengakibatkan penumpukan kulit yang menjadi ketombe basah.

Pada artikel “4 Cara Menghilangkan Ketombe Dalam 2 Hari”, pernah dibahas bahwa larutan minyak kelapa dan tea tree oil merupakan cara menghilangkan ketombe basah secara alami. Artikel kali ini akan memaparkan beberapa cara alami lainnya disertai dengan bukti ilmiahnya. 

Minyak Tea Tree

Minyak tea tree (melaleuca alternifolia) merupakan ekstrak dari tanaman Melaleuca yang sudah dikenal baik akan fungsinya sebagai cara alami menghilangkan ketombe. Komponen utama dari minyak tea tree adalah terpinen-4-ol yang adalah zat anti jamur dan anti inflamasi. Sebuah uji klinis yang dipublikasi oleh Satchell et al. pada tahun 2022 menemukan bahwa larutan minyak tea tree 5% menghilangkan hingga 41% ketombe dalam durasi 4 minggu pada sekitar 126 relawan. Tidak hanya itu, para relawan juga melaporkan berkurangnya rasa gatal dan minyak berlebih pada kulit kepala. Yang paling, tidak ada efek samping yang dilaporkan oleh para relawan tersebut. Namun perlu diperhatikan, bahwa bukannya tidak mungkin bahwa ada beberapa orang yang memiliki alergi pada minyak tea tree dan oleh karena itu, sebaiknya dilakukan patch test terlebih dahulu. 

Studi lainnya yang melaporkan efektivitas minyak tea tree 5% untuk mengurangi ketombe termasuk studi oleh Kairey et al. (2023).

Minyak Rosemary

Minyak rosemary (rosmarinus officinalis) adalah tanaman herbal lainnya yang memiliki khasiat mengatasi ketombe basah. Minyak rosemary mengandung α-pinene, camphor, cineole, dan asam rosmarinic yang diketahui memiliki khasiat antimikroba dan anti inflamasi. 

Dalam sebuah studi yang dipublikasi oleh Sadari MS pada tahun 2024, minyak rosemary terbukti dapat menghentikan pertumbuhan jamur termasuk malassezia yang merupakan penyebab ketombe basah. Studi tersebut juga menemukan bahwa setelah pemakaian rutin selama 2 bulan, pengurangan ketombe oleh minyak rosemary hampir setara dengan ketoconazole (obat anti jamur). Malah, minyak rosemary ditemukan lebih efektif dalam mengurangi rasa gatal. 

Aloe Vera

Sudah merupakan pengetahuan umum bahwa aloe vera memiliki khasiat anti inflamasi. Sebuah studi RCT (randomized controlled trial) yang dipublikasi oleh Vardy et al. pada tahun 1999 melaporkan bahwa aloe vera dapat meringankan ketombe basah. Walau belum banyak studi lain yang mendukung, namun khasiat aloe vera untuk mendinginkan dan melembabkan tentunya dapat mengurangi iritasi akibat ketombe basah. 

Solusi Herbal Lainnya

Selain ketiga zat alami yang sudah dibahas di atas, ada pula beberapa zat alami yang secara teori dapat mengatasi ketombe kering. Glycyrrhizin (ekstrak akar licorice) merupakan zat anti inflamasi yang banyak digunakan di berbagai sampo. Nigella sativa dan chamomile juga sering disebutkan dapat membantu ketombe basah walau belum ada studi kuat yang mendukung.