Mengapa Penderita Hipotensi Tidak Boleh Pakai Minoxidil?

Hipotensi merupakan kondisi medis di mana tekanan darah lebih rendah dibandingkan normal. Tekanan darah biasanya digambarkan sebagai dua angka: tekanan sistolik (angka yang lebih tinggi) yang mewakili tekanan di arteri saat jantung berdetak dan tekanan diastolik (angka yang lebih rendah) yang mewakili tekanan di arteri saat jantung beristirahat antar detak. 

Tekanan darah normal biasanya dianggap sekitar 120/80 mmHg (milimeter merkuri). Hipotensi didefinisikan sebagai pembacaan tekanan darah di bawah 90/60 mmHg. Namun, penting untuk dicatat bahwa tekanan darah bisa sangat bervariasi dari orang ke orang dan bisa berubah sepanjang hari, jadi penting untuk berbicara dengan dokter atau perawat tentang apa yang dianggap normal bagi Anda.

Dalam beberapa kasus, tekanan darah rendah dapat menjadi tanda dari suatu kondisi medis, seperti anemia, dehidrasi, atau masalah jantung. Dalam kasus lain, hipotensi mungkin disebabkan oleh obat-obatan tertentu atau faktor gaya hidup, seperti minum terlalu banyak alkohol atau bangun terlalu cepat. Dalam banyak kasus, tekanan darah rendah tidak menjadi masalah, tetapi penting untuk memantaunya dan membahas perubahan apa pun dengan dokter atau perawat.

Pada awalnya, minoxidil digunakan secara oral (diminum) dan dikenal sebagai obat untuk membantu menurunkan tekanan darah. Seiring penggunaan, banyak pasien yang menemukan bahwa rambut mereka menjadi bertumbuh sejak penggunaan minoxidil dan dari penemuan yang tidak disengaja inilah digagaskan menggunakan minoxidil secara topikal (dioles) untuk mengobati kebotakan. 

Hingga saat ini, minoxidil merupakan satu dari sedikit pengobatan kebotakan yang telah diakui oleh Federal Drug Agency (BPOM Amerika Serikat). Baca artikel “Apakah Minoxidil Dapat Menyembuhkan Kebotakan?” untuk informasi lebih lanjut.

Walaupun efek penurunan tekanan darah yang diakibatkan oleh penggunaan minoxidil topikal cenderung lebih rendah dibandingkan dengan minoxidil oral, tetapi tetap saja efek itu tetap ada. Karena itu, ketika Anda membeli produk minoxidil, akan terdapat peringatan bahwa minoxidil tidak diperuntukkan bagi pengidap darah rendah. Dikhawatirkan, jika tekanan darah Anda sudah rendah, pemakaian minoxidil akan menyebabkan tekanan darah Anda menjadi lebih rendah lagi sehingga membahayakan peredaran darah di tubuh Anda. Efeknya akan termanifestasi dalam bentuk pusing, mual, sakit kepala atau terasa ingin pingsan.

Kesimpulannya, jika Anda memiliki tekanan darah rendah, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter sebelum Anda memutuskan untuk mencoba minoxidil.