Cara Melebatkan Rambut Secara Alami

nurse-2019420_640
Update Terakhir:

26 Juni 2025

Diperiksa Secara Medis Oleh: Review Pending
Ditulis Oleh: Tim Editorial ROEGAN

TLDR

Tidur cukup, pantangan makanan, olahraga yang cukup dan penggunaan minyak kemiri merupakan cara melebatkan rambut secara alami yang sudah diverifikasi oleh jurnal ilmiah. Walau tidak instan, namun cara tersebut pasti akan membuahkan hasil jika Anda konsisten setiap harinya.

Banyak dari kita yang mencari cara melebatkan rambut secara alami. Bagaimana tidak, rambut yang lebat membuat kita tampil lebih menarik dan percaya diri. Hasilnya, banyak sekali artikel-artikel yang berseliweran di internet tentang bagaimana cara melebatkan rambut secara alami sampai membuat kita kewalahan dalam memilah tips yang harus kita ikuti.

Pencarian Anda berakhir di sini, karena di artikel berikut kami hanya memberikan tips yang sudah terverifikasi oleh jurnal ilmiah:

Tidur Cukup

Protein adalah salah satu bahan baku yang dibutuhkan oleh folikel rambut untuk menumbuhkan batang rambut baru yang kuat. Tanpa protein yang cukup, akan sulit bagi folikel rambut untuk dapat menumbuhkan rambut.

Pada tahun 2020, penelitian oleh Lamon et al. (2020) menemukan bahwa kurang tidur menyebabkan penurunan sintesis protein hingga 18%. Hal serupa juga ditemukan oleh Gottesman & Hamon (1987), di mana kurang tidur menyebabkan penurunan pertumbuhan brewok sebanyak 19%. Klik link berikut untuk penjelasan lebih mengenai studi tersebut.

Dengan kata lain, pertama-tama cara melebatkan rambut secara alami adalah dengan mendapatkan tidur yang cukup.

Pantangan Untuk Melebatkan Rambut Secara Alami

Jika Anda serius ingin melebatkan rambut secara alami, sayangnya ada beberapa gaya hidup dan makanan yang harus Anda hindari.

Yang pertama adalah berhenti merokok. Kandungan kimia pada rokok menyebabkan berkurangnya aliran darah ke folikel rambut yang berarti lebih sedikit pula nutrisi dan oksigen yang didapatkan oleh folikel rambut. 

Yang kedua adalah menghindari makanan berlemak seperti daging merah (contoh: sapi dan kambing) dan goreng-gorengan. Makanan yang tinggi lemak menyebabkan aktivitas berlebih di kelenjar minyak dan sebasea. Kedua kelenjar tersebut merupakan sumber hormon DHT yang notabene merupakan hormon penyebab kerontokan rambut dan kebotakan. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pantangan-pantangan tersebut, klik link ini.

Rajin Olahraga

Seperti yang kita bahas pada paragraf sebelumnya, tidur cukup merupakan cara melebatkan rambut secara alami. Olahraga yang teratur dapat membantu tubuh kita untuk mendapatkan tidur yang cukup tersebut. 

2 jurnal ilmiah yang dipublikasikan pada tahun 1966 dan 1971 oleh Wahren J. menunjukkan bahwa olahraga yang teratur dapat memperbaiki aliran darah ke seluruh tubuh. Ini berarti, aliran darah ke folikel juga akan semakin baik dengan adanya olahraga dalam rutinitas keseharian Anda. 

Seperti yang kita tahu, semakin banyak darah yang mengalir ke folikel, semakin banyak pula nutrisi dan oksigen yang dapat diserap oleh folikel. Dengan kata lain, olahraga membantu kita mengkondisikan lingkungan yang sangat ideal bagi folikel rambut untuk menumbuhkan rambut baru.

Klik link berikut untuk membaca lebih lanjut mengenai metode dan hasil dari penelitian yang disebutkan di atas.

Minyak Kemiri Untuk Melebatkan Rambut Secara Alami

Minyak kemiri merupakan rahasia turun-temurun masyarakat Indonesia untuk melebatkan rambut secara alami. Dengan mengoleskan minyak kemiri secara rutin setiap harinya pada kulit kepala, maka Anda akan bisa mendapatkan rambut yang lebat secara alami. 

Bukan sekedar kepercayaan belaka. Minyak kemiri sudah diteliti di beberapa jurnal ilmiah dan memang sudah terbukti dapat melebatkan rambut secara alami. 

Sebuah studi oleh Rachmawati, L & Ulfatun, R pada tahun 2020 terhadap batita di Cirebon membuktikan bahwa pemakaian minyak kemiri dapat meningkatkan pertumbuhan rambut hingga 3 kali lipat. Klik link berikut untuk mempelajari jurnal ilmiah minyak kemiri.

Kesimpulan

Demikian beberapa cara melebatkan rambut secara alami. Walau banyak tips-tips lain yang mungkin dapat bekerja, namun yang kami sebutkan di atas merupakan tips yang sudah terbukti di jurnal ilmiah. 

Jadi, tunggu apa lagi, langsung saja kita praktekan!

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran medis. Informasi yang terkandung di sini bukan merupakan pengganti dan tidak boleh diandalkan untuk nasihat medis profesional. Selalu bicarakan dengan dokter Anda tentang risiko dan manfaat dari perawatan apa pun.