Rajin Olahraga Bikin Rambut Subur?

Sebuah penelitian di Swedia pada tahun 1971 mengamati aliran darah kaki pada 8 (delapan) relawan pada saat diam dan berolahraga. Indikator yang dipakai adalah Indocyanine Green, sebuah pewarna sintetis yang digunakan untuk diagnosa medis. Pada tiap relawan 1 buah kateter dipasangkan pada arteri femoral satu kaki, pada vena di kaki yang sama dan pada vena di kaki yang satunya. Para relawan diamati ketika dalam posisi berbaring (istirahat) dan ketika berolahraga dengan sepeda statis. Indikator Indocyanine Green disuntikkan melalui kateter yang terpasang dengan arteri femoral. Sampel darah diambil setiap selang waktu tertentu dan kadar konsentrasi indikator dianalisa dengan menggunakan spektrofotometer. Gambar di bawah menunjukkan hasil spektrofotometer pada salah satu relawan. 

Hasil spektrofotometer kemudian dibandingkan dengan kurva kalibrasi masing-masing relawan. Berdasarkan konsentrasi indikator pada 3 titik tersebut (pada arteri femoral dan vena di satu kaki dan di vena di kaki satunya), maka laju aliran darah dapat dihitung. Gambar di bawah menunjukkan hasil pengukuran dari ke-8 (delapan) relawan.

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, pembacaan spektrofotometer meningkat drastis kala berolahraga yang menandakan aliran darah yang jauh lebih tinggi. Terlebih lagi, semakin meningkatnya intensitas olahraga, semakin tinggi aliran darah. Hal ini ditunjukkan pada gambar di bawah.

Hasil pada penelitian ini sama dengan penelitian serupa yang dilakukan oleh pengarang pada lengan di tahun 1966². Dengan kata lain, besar kemungkinan olahraga meningkatkan peredaran darah pada seluruh bagian tubuh termasuk folikel rambut. Tidak seperti minoxidil dan scalp roller yang hanya berfungsi pada bagian yang diolesi / digelindingkan, olahraga memberikan efek sistemik yang berarti seluruh tubuh mendapatkan manfaatnya. Hasilnya, bukan hanya lebih banyak darah yang mengalir ke folikel rambut, tetapi folikel rambut juga mendapat bantuan lainnya dalam menumbuhkan rambut dalam bentuk pola tidur yang lebih baik (lihat artikel “Pentingnya Tidur Dalam Pertumbuhan Rambut”, keseimbangan hormon dan juga tubuh yang lebih sehat.