Peran Biotin dalam Kesehatan Rambut

Dua orang pasien di Amerika Serikat pasca operasi saluran pencernaan ditemukan mengalami kerontokan rambut yang parah. Setelah pemberian suplementasi biotin sebanyak 200 µg per hari, kerontokan rambut berhenti tanpa kekambuhan dan rambut mulai mengalami pertumbuhan kembali.

VA, seorang wanita berusia 60 tahun dan JM, seorang pria berusia 24 tahun memiliki kondisi medis yang menyulitkan mereka untuk makan dengan normal dan memperoleh nutrisi dari makanan yang dikonsumsi dengan mulut (per oral). Akibatnya, kedua pasien tersebut harus bergantung pada nutrisi yang didapat secara Total Parenteral Nutrition (TPN) atau secara sederhana, melalui infus.

Kurang lebih setelah satu setengah tahun semenjak program TPN dimulai, pasien mengeluhkan berbagai keluhan terkait rambut, diantaranya kerontokan rambut, penipisan rambut, struktur rambut yang rapuh dan mudah patah, hingga perubahan warna rambut dari coklat tua menjadi kuning. Selain kerontokan rambut, tidak ditemukan tanda kekurangan gizi ataupun kelainan pada hasil darah. Berbagai parameter mikronutrien dan biokimia lain juga berada dalam rentang normal.

Setelah pemberian suplementasi multivitamin, dengan biotin sebanyak 200 µg sebagai salah satu kandungannya, setiap hari selama 1 minggu kerontokan pasien berhenti. Bahkan dalam waktu 2 bulan setelah pemberian, terlihat adanya pertumbuhan rambut baru yang sehat. Setelah 2 bulan, suplementasi dilanjutkan dengan multivitamin dengan salah satu komposisi, biotin 60 µg, pasien juga tidak kembali menunjukkan adanya gejala kebotakan.

Studi ini menunjukkan pentingnya peran biotin terhadap kesehatan rambut. Kurangnya kadar biotin berpotensi menyebabkan berbagai keluhan rambut, seperti kerontokan dan perubahan struktur, serta warna rambut.