Fase “Shedding” Berulang? Apakah normal?

Minoxidil adalah salah satu obat yang paling sering digunakan untuk mengatasi kerontokan rambut, terutama pada kondisi seperti kebotakan pola pria dan wanita. Artikel perdana di www.roegan.com (klik di sini untuk melihat artikel) membahas secara mendalam cara kerja minoxidil dalam menumbuhkan rambut, yang berfokus pada kemampuannya memodifikasi siklus pertumbuhan rambut.

Memahami Siklus Rambut

Sebelum kita membahas “shedding” berulang, penting untuk memahami bagaimana siklus pertumbuhan rambut berfungsi. Rambut manusia tumbuh melalui tiga fase utama:

1. Fase Anagen (Pertumbuhan): Ini adalah fase di mana rambut tumbuh aktif dari folikel. Fase ini bisa berlangsung antara dua hingga enam tahun. Selama fase ini, rambut bertambah panjang seiring dengan pembentukan sel rambut yang baru.
2. Fase Katagen (Transisi): Fase ini adalah periode singkat yang berlangsung sekitar dua hingga tiga minggu. Selama fase katagen, folikel rambut mulai mengecil, dan pertumbuhan rambut berhenti.
3. Fase Telogen (Istirahat): Dalam fase ini, yang berlangsung sekitar dua hingga tiga bulan, rambut berhenti tumbuh dan pada akhirnya rontok untuk memberi ruang bagi rambut baru yang akan tumbuh di folikel yang sama.

Cara Kerja Minoxidil

Minoxidil bekerja dengan mengubah durasi dari masing-masing fase dalam siklus pertumbuhan rambut. Secara khusus, minoxidil memperpanjang fase anagen, sehingga rambut dapat tumbuh lebih lama sebelum memasuki fase telogen. Dengan cara ini, lebih banyak rambut yang berada dalam fase pertumbuhan pada waktu yang sama, yang membuat rambut tampak lebih lebat dan tebal.

Sebagai tambahan, minoxidil memperpendek fase telogen, sehingga rambut yang berada dalam fase istirahat ini akan lebih cepat kembali ke fase anagen, di mana pertumbuhan rambut dimulai lagi. Meskipun minoxidil tidak menghentikan rambut dari mengalami fase telogen, obat ini menunda masuknya rambut ke fase tersebut. Bahkan ketika rambut memasuki fase telogen, proses ini berlangsung lebih cepat daripada biasanya.

Fase Shedding dan Minoxidil

Pengguna minoxidil sering mengalami fenomena yang disebut sebagai “shedding,” yang merupakan fase di mana rambut rontok secara bersamaan dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Ini biasanya terjadi setelah beberapa minggu atau bulan penggunaan minoxidil. Meskipun terlihat mengkhawatirkan, shedding ini sebenarnya merupakan tanda bahwa minoxidil mulai bekerja.

Shedding terjadi karena minoxidil mempercepat transisi rambut dari fase telogen ke fase anagen. Ketika rambut yang sedang dalam fase telogen secara bersamaan masuk ke fase anagen, mereka akan rontok untuk memberi ruang bagi rambut baru yang lebih kuat dan sehat. Ini adalah bagian dari proses normal yang terjadi saat rambut beradaptasi dengan perubahan yang disebabkan oleh minoxidil.

Fase Shedding yang Berulang

Tidak hanya terjadi sekali, fase shedding ini bisa berulang beberapa kali selama penggunaan minoxidil. Misalnya, Anda mungkin mengalami fase “shedding” kedua atau ketiga setelah beberapa bulan penggunaan. Ini terjadi karena rambut yang sebelumnya diperpanjang masa anagennya oleh minoxidil akhirnya memasuki fase telogen bersama-sama, menyebabkan kerontokan yang tampak signifikan.

Namun, tidak perlu khawatir tentang fase shedding yang berulang ini. Selama Anda tetap menggunakan minoxidil secara teratur, rambut Anda akan terus melalui siklus pertumbuhan yang lebih sehat dan lebih cepat kembali ke fase anagen setelah melewati fase telogen yang singkat. Akhirnya, rambut Anda akan terlihat lebih tebal dan sehat, dengan lebih banyak rambut yang berada dalam fase pertumbuhan aktif.