Non Scarring Alopecia

nurse-2019420_640
Update Terakhir:

18 January 2023

Diperiksa Secara Medis Oleh: Review Pending
Ditulis Oleh: Tim Editorial ROEGAN

TLDR

Non scarring alopecia adalah satu dari dua jenis alopecia areata yang dikarakterisasi dengan utuhnya folikel rambut walau kepala tampak botak.

Secara umum, terdapat 2 jenis alopecia: non-scarring alopecia dan scarring alopecia. Yang dimaksud dengan tipe non-scarring adalah kerontokan rambut yang disebabkan oleh perubahan siklus rambut, ukuran folikel rambut, patahnya rambut atau kombinasi dari ketiga itu yang disertai dengan utuhnya folikel rambut itu sendiri. 

Tipe-tipe kerontokan yang termasuk dalam non-scarring alopecia adalah:

  • Male pattern hair loss
    • Dikenal juga sebagai androgenetic alopecia yang ditandai dengan pola tertentu yakni mundurnya garis rambut (receding hair line) dan kebotakan di puncak kulit kepala. Kondisi ini mempengaruhi hingga 50% pria yang berusia 50 tahun ke atas. Androgenetic alopecia merupakan penyakit peturunan. 
  • Female pattern hair loss
    • Mirip dengan male pattern hair loss, tetapi kebotakan tidak memiliki pola tertentu (difus). Malah biasanya garis rambut cenderung tidak mundur. 
  • Loose anagen syndrome
    • Biasa ditemukan pada anak-anak di mana rambut dapat dicabut dengan mudah dan tanpa rasa sakit.
  • Short anagen syndrome
    • Biasa ditemukan pada anak-anak di mana rambut memiliki kekuatan dan kelebatan yang normal, namun tidak dapat bertumbuh panjang. 
  • Telogen effluvium
    • Kerontokan berlebih dan biasanya dipicu oleh event tertentu seperti melahirkan, operasi besar, dan sebagainya. 
  • Temporal alopecia triangularis
    • Kerontokan yang biasanya diderita oleh bayi yang baru lahir. Penderita biasanya memiliki area kebotakan yang menyerupai bentuk segitiga.
  • Tinea capitis
    • Kebotakan yang disebabkan oleh infeksi jamur. Ditandai dengan inflamasi pada kulit kepala dan kerontokan pada daerah tertentu saja. 
  • Traction alopecia
    • Penarikan rambut yang disebabkan oleh penataan atau styling rambut lama kelamaan juga dapat mengakibatkan rusaknya folikel rambut yang berujung pada kebotakan.  
  • Trichotillomania
    • Gangguan mental yang menyebabkan penderita mengalami dorongan tidak tertahankan untuk mencabuti rambut di kepalanya.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran medis. Informasi yang terkandung di sini bukan merupakan pengganti dan tidak boleh diandalkan untuk nasihat medis profesional. Selalu bicarakan dengan dokter Anda tentang risiko dan manfaat dari perawatan apa pun.