Pentingnya Menjaga Kelembaban Rambut
Update Terakhir:
07 December 2022
Diperiksa Secara Medis Oleh: Review Pending
Ditulis Oleh: Tim Editorial ROEGAN
TLDR
Kesehatan rambut seringkali dikaitkan dengan rambut yang lembab. Sebuah penelitian oleh peneliti dari Eindhoven University of Technology, Belanda mengkonfirmasi bahwa kekuatan rambut memang bergantung pada seberapa baik kita menjaga kelembaban rambut kita sepanjang hari.
Seberapa penting kelembaban bagi kesehatan rambut? Apakah semakin lembab berarti semakin baik bagi rambut?
Helai rambut sebagian besar terbuat dari protein yang bernama keratin (lihat artikel “Paparan Sinar Matahari Dapat Merusak Rambut?” untuk informasi lebih lanjut mengenai anatomi helai rambut). Protein keratin tersebut disatukan oleh 2 jenis ikatan: ikatan primer dalam bentuk ikatan disulfida dan ikatan sekunder dalam bentuk ikatan hidrogen. Kekuatan dari suatu helai rambut dapat dikuantifikasi dengan suatu besaran yang bernama Young’s Modulus. Semakin tinggi nilai Young’s Modulus, maka semakin kuat helai rambut tersebut dan sebaliknya, semakin rendah nilai Young’s Modulus, semakin lemah helai rambut tersebut.
Pada tahun 2002, sekelompok peneliti dari Eindhoven University of Technology, Belanda, melakukan penelitian efek kelembaban terhadap nilai Young’s Modulus helai rambut. Beberapa helai rambut dengan beragam nilai kelembaban diukur nilai Young’s Modulus-nya dengan menggunakan alat yang ter-ilustrasi di Figure 1 di bawah.
Secara singkat, helai rambut tersebut diikat pada 2 ujungnya dengan titik tengahnya ditarik ke atas oleh beban yang disambungkan di sisi lainnya. Tingkat kebengkokan (𝛅), jarak antara titik ikat (l) dan beban yang digunakan akan memberikan indikasi nilai Young’s Modulus helai rambut tersebut.
Figure 2 merangkumkan hasil dari penelitian tersebut.
Grafik di kiri pada Figure 2 merupakan hasil pengukuran Young’s Modulus (parameter E(t)) pada helai rambut seorang individu (individu #1) dengan keturunan Asia. Sedangkan grafik di kanan adalah pengukuran pada individu yang lain (individu #2), juga keturunan Asia. Catatan: simbol *, +, ○ dan x merujuk pada nilai kelembaban helai rambut di mana semakin tinggi nilainya berarti semakin lembab helai rambut tersebut.
Melihat grafik pada Figure 2, sekilas tidak terlihat pola yang jelas. Semakin tinggi kelembaban rambut tidak berarti rambut semakin kuat. Dan juga, tingkat kelembaban yang menghasilkan Young’s Modulus paling optimal bagi suatu individu akan berbeda dengan individu lainnya. Namun, satu hal yang bisa dipelajari dari penelitian tersebut, kekuatan sebuah helai rambut yang diwakilkan dengan nilai Young’s Modulus akan menurun seiring berjalannya waktu dan mencapai nilai ekuilibrium. Hal ini ditandai dengan turunnya kurva dari kiri ke kanan dan hal ini terjadi di setiap tingkat kelembaban awal (baik 1%, 16%, 21% maupun 31%) baik untuk individu #1 maupun individu #2.
Dengan kata lain, jika kita ingin menjaga agar rambut kita senantiasa kuat, maka penting bagi kita untuk menjaga tingkat kelembaban rambut. Rambut yang lembab bagaimanapun juga akan lebih sehat dan kuat dibandingkan dengan rambut yang kering.
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran medis. Informasi yang terkandung di sini bukan merupakan pengganti dan tidak boleh diandalkan untuk nasihat medis profesional. Selalu bicarakan dengan dokter Anda tentang risiko dan manfaat dari perawatan apa pun.