Apa Itu Minoxidil?

nurse-2019420_640
Update Terakhir:

14 June 2023

Diperiksa Secara Medis Oleh: Review Pending
Ditulis Oleh: Tim Editorial ROEGAN

TLDR

Minoxidil merupakan satu-satunya obat penumbuh rambut yang telah disetujui oleh FDA yang memiliki efek samping yang tergolong minim. Mengikuti dikeluarkannya persetujuan tersebut pada tahun 1988, banyak pula studi yang dilakukan oleh akademisi sehingga menjadikan minoxidil solusi penumbuh rambut yang telah teruji oleh waktu.

Minoxidil sekarang ini dikenal sebagai obat topikal (obat oles) yang berfungsi untuk mengurangi kerontokan serta menumbuhkan rambut baru. Minoxidil merupakan satu-satunya obat yang sudah disetujui oleh FDA (Federal Drug Agency yang merupakan badan BPOM Amerika Serikat) untuk menumbuhkan rambut dan memiliki efek samping yang tergolong ringan (iritasi kulit, kemerahan dan pusing-pusing). Sejak disetujuinya minoxidil oleh FDA pada tahun 1988 (sekitar 35 tahun yang lalu sejak waktu penulisan artikel ini), banyak perusahaan mulai menjual minoxidil sebagai obat penumbuh rambut. Walau minoxidil tidak pasti bekerja untuk semua orang, tetapi tingkat kesuksesan yang cukup tinggi membuat minoxidil sangat populer sebagai obat penumbuh rambut. Popularitas minoxidil yang tinggi pun mengundang banyak akademisi dan peneliti untuk melakukan studi sehingga minoxidil menjadi obat penumbuh rambut yang memiliki rekam jejak penelitian ilmiah paling banyak. 

Minoxidil bekerja sebagai vasodilator, yang artinya minoxidil bekerja dengan melebarkan pembuluh darah sehingga lebih banyak nutrisi dan oksigen dapat mengalir ke folikel rambut. Dengan demikian, rambut dapat bertahan pada fase anagen lebih lama dan lebih singkat pada fase telogen (baca artikel “Bagaimana Cara Kerja Minoxidil” untuk informasi lebih lanjut mengenai siklus rambut). Hasilnya, rambut tampak lebat karena lebih banyak rambut yang berada fase anagen dibandingkan dengan fase telogen. 

Walaupun minoxidil merupakan solusi penumbuh rambut yang telah time-tested, hasil pertumbuhan akan berbeda dari satu individu ke yang lain. Perlu dicatat juga bahwa tidak semua orang cocok dengan minoxidil dan bahkan ada individu tertentu yang tidak boleh memakai minoxidil. Contoh individu tersebut adalah ibu hamil, ibu menyusui serta pasien yang sedang mengkonsumsi obat-obatan lain. Dikhawatirkan akan ada interaksi antara obat yang sedang pasien konsumsi dengan minoxidil. Untuk hasil yang optimal, pemakaian minoxidil hendaknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter Anda.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran medis. Informasi yang terkandung di sini bukan merupakan pengganti dan tidak boleh diandalkan untuk nasihat medis profesional. Selalu bicarakan dengan dokter Anda tentang risiko dan manfaat dari perawatan apa pun.